Jalan Penghubung Antar Desa Rusak

 

Oleh Ellia

 

Salah satu jalan yang menghubungkan Dasa Data Dian dengan Desa Long Metun dan Anai di Kecamatan Kayan Hilir Kabupaten Malinau mengalami rusak parah. Akibat curah hujan yang sangat lebat yang melanda wilayah ini sejak beberapa bulan terakhir.  Karena itu banyak jalan berlubang dan longsor di setiap jembatan dan beberapa titik jalan. Beberapa perendaman atau anak sungai yang melintasi badan jalan antar desa meluap, sehingga menyebabkan kerusakan jalan.

 

Karena hal tersebut, jalan tanah sepanjang 36 km yang menghubungkan antar tiga desa di Kecamatan Kayan Hilir dengan kecamatan lain. Merang I salah seorangg pengendara dari Desa Data Dian yang biasa melawati rute ini, mengatakan waktu tempuh dari Desa Data Dian menuju Desa Long Metun dan Desa Sungai Anai menjadi lebih lambat. Semula dapat ditempuh selama 30 menit saat ini menjadi 1 jam 3 menit.

 

Sementara itu, Desa Data Dian merupakan Ibu Kota Kecamatan, akan tetapi berada paling ujung. Sehingga untuk untuk membeli kebutuhan pokok dan bahan bakar di Desa tetangga seperti Desa Long Nawang yang ada di Keamatan Kayan Hulu, semua kebutuhan seperti gula, kopi teh, mie, bahan bakar dan barang lainnya di ambil atau di belanjakan dari Desa Long Nawang Kecamatan Kayan Hulu.

 

Kondisi tersebut berpengaruh terhadap perjalanan warga Desa Data Dian. Sebab dalam memenuhi kebutuhan lain yang tidak tersedia di alam, seperti sembako, sabun, dan bahan bakar warga harus belanja ke kecamatan Kayan Hulu, seperti di Long Nawang. Tidak hanya itu, aktivitas ke ladang pun juga terhambat.

 

“Petani sedang menggarap lahan untuk berladang, berkebun. Jarak ladang dari kampung cukup jauh, sebagian warga kesulitan pergi ke ladang karena jalan putus. Pun untuk belanja kebutuhan lain kesulitan serta ongkos menjadi mahal,”  kata Novendi T salah seorang Warga Desa Data Dian.

 

Warga desa berinisiatif memperbaiki jalan yang rusak dengan alat seadanya, seperti cangkul. Namun, setelah diperbaiki beberapa waktu kemudian kembali rusak. Kondisi ini disebabkan curah hujan yang masih tinggi menjadi hambatan untuk memperbaiki jalan yang rusak. Masyarakat berharap adanya perbaikan jalan oleh pemerintah.

 

“Harapan kami agar pemerintah dapat memperhatikan jalan kami dan memperbaiki di setiap titik yang rusak," Harapnya.

 

Bagikan post ini: